News

Menhan Korut Dieksekusi dengan Senjata Anti-Serangan Udara

Eksekusi di Korut

BRO, Menteri Pertahanan (Menhan) Korea Utara (Korut) Lyon Yong Chol, dilaporkan telah dieksekusi Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, karena tertidur dalam suatu acara yang dipimpinnya.

Eksekusi yang dilakukan berupa menembak mati Sang Menhan menggunakan senjata anti-serangan udara.

Melnasir Grid.id, Menhan Hyon Yong Chol tertidur dalam sebuah acara resmi yang dihadiri Kim Jong Un.

Kabar tersebut disampaikan Dinas Intelijen Korea Selatan (NIS) kepada para politisi dalam sebuah rapat di parlemen.

NIS mengungkapkan, eksekusi terhadap Hyon Yong Chol disaksikan ratusan pejabat tinggi militer pada akhir April lalu.

Eksekusi hukuman mati itu dilakukan di sebuah lapangan di pusat pelatihan militer Kanggon, sebelah utara Pyongyang.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengabarkan, Yong Chol dieksekusi dengan cara ditembak menggunakan senjata anti-serangan udara.

Sementara itu, Komite HAM untuk Korea Utara (HRNK) yang berbasis di AS meyakini, eksekusi terhadap Yong Chol menggunakan enam senjata anti-serangan udara, ZPU-4.

Senjata itu, kata HRNK, merupakan senjata yang sangat kuat yang memiliki jangkauan hingga 8.000 meter.

Namun, untuk keperluan eksekusi itu, senjata tersebut hanya ditembakkan dari jarak 30 meter.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengabarkan, Yong Chol dieksekusi dengan cara ditembak menggunakan senjata anti-serangan udara.

Hyon Yong Chol, yang belum genap setahun menduduki jabatannya itu, juga diyakini pernah menyuarakan keluhan terhadap Kim Jong Un, dan beberapa kali mengabaikan perintah sang pemimpin.

Dia ditahan pada akhir April dan dieksekusi hanya tiga hari setelah penangkapannya, tanpa melalui proses hukum, menurut keterangan NIS.

Sebelumnya, orang nomor satu di Korea Utara itu juga sempat menembak mati pejabat yang melarikan diri saat proses karantina virus corona. Hal itu dilakukannya karena kekhawatiran virus corona akan merebak di negaranya.

Penulis: Adi Kurniawan

Editor: Adi Kurniawan

Show More

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button